Friday, April 29, 2011

Sebelum Kita Mengeluh...

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan. 
3. Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.
4. Sebelum kamu mengeluh bahawa kamu nasib tidak menyebelahi kamu,Fikirkan tentang seseorang yang berada dalam keadaan terburuk di dalam hidupnya.
5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau isteri anda,Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,Fikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat. 
7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak.
8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor,Fikirkan tentang orang-orang yang tidak mempunyai tempat tinggal.
9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu memandu kenderaan,Fikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaan kamu,Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kamu.
11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak melakukan kesilapan.
12. Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan yang kamu masih terus hidup…


**Take from my FB note, 2/11/2010...
It's true that sometimes we always take things for granted. while doing something we always hope that we will also get something in return. Try...try and try to do somethings just for the sake in seeking the 'redha' from Allah. Then you will know how it feels. 
Kita akan merasa kecewa yang teramat sangat bilamana kita melakukan sesuatu dan kemudian kita memikirkan akan balasan yang akan kita kecapi hasil pengorbanan dan pemberian yang telah kita buat. Tetapi apabila kita melakukan sesuatu atas dasar yang berbeza yakni semata-mata demi mencari redha Ilahi, hanya kerana DIA...maka dari situ kita belajar mengikhlaskan diri dalam mengerjakan sesuatu. Ikhlas memberi, ikhlas membantu serta ikhlas untuk menerima apa sahaja yang bakal berlaku di kemudian hari. Saat itu bilamana manusia tidak 'melihat' apa yang telah kita korbankan...kita tidak lagi merasa kecewa atau terdetik untuk merasa sedih kerana kita sedar...Bukan nilaian manusia yang kita cari....
Dear me and all...
Teman terbaik adalah cerminan diri sendiri. Muhasabah itu perlu. =)

Wednesday, April 20, 2011

.....lalalala.....

cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih tetap menunggunya dengan setia....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut berbahagia untukmu"

"Bukan titik yang menyebabkan tinta, tetapi tinta yang menyebabkan titik...
...Bukan cantik yang menyebabkan cinta, tetapi cinta yang menyebabkan cantik."

Hati manusia seperti kendi tidak ada yang bisa melihat isinya sehingga kejernihannya hanya dapat dilihat dari apa yang dikeluarkannya.

**mood poyo di pagi hari....lalalala.....

Sunday, April 17, 2011

...tik tok tik tok...

Tik tok tik tok tik tok....
Time never wait for me
And I am running out of time
Need to decide what I really want the most
Its always either two
Things that I really want or things that I need the most
Surely I need to choose...
Things that I need first
But thanks to Mr. Time....
Because of him....
I have time to enjoy with friends and family,
Time to read another book,
Take another walk,
Fall in love...
Get hurt.....
Learn...
Grow and LIVE!

Saturday, April 16, 2011

Untitled...

Sitting in the empty room
Trying to forget the past
Holding on to what I have
I try...I try...I try...
But why is it so hard?
All I want to do is stick on to what I already have
Here...Its violate me
I know what it takes to move on
But...
Still I am being ignorant
Lying about what I feel
Lying about what I really want
Hiding from my own shadow
How can I?
I'll try...
As long as I know
People around me are happy
Because its really me...
Keep things inside...
Here...

Friday, April 15, 2011

How Patience is the Superior Solution


(In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful, all praise and thanks are due to Allah, and peace and blessings be upon His Messenger)
When it comes to understand the true religion of Islam and its teachings, we as Muslims are expected to take certain steps in order to identify and practice the right means for which Allah (SWT) and our Beloved Prophet (SAWS) can shower their blessing upon us by being a favorable member of the community.
Therefore, in the context of Islam it has been mentioned well over 200 times and many other indirect sources that focus patience to be an important aspect of Islam. To make you understand there are certain Holy Quran Verses which can be said to directly attribute in the context such as:
And seek (Allah’s) help with patience and prayer. (2:45)And endure patiently whatever may befall thee. (31:17)And exhort one another to be patient. (103:3)And heed not their annoyance, but put thy trust in Allah. (33:48)
In addition, a verse referring to patience that we can examine is in the very first verse of the Holy Quran that begins with “Praise belongs to Allah.” (Al-Fatiha). Yes, that is right it means that Allah (SWT) expect us to express the admiration and gratitude to Him and this is where we as Muslims should show our gratitude to the One and Only Lord, Allah (SWT) and expects his blessing and mercy in return with enduring patience.
Yes, that is right we are expected to be patient in all situations and win the situation by enduring the best practices with wise understandings as history show that people with short tempered mood have always lost the plot thus,
Patience is undoubtedly the superior solution to all problems. Hence, all the praises be to Allah and may Him guide us in every steps that we make.
Ps: Hold tight to what you believe. Remember to seek for an answer from Allah in every steps you make...istikharah... =)
**Sabar jak la cik wani!!huhu

Andai Niat Kita Baik!!


Tiba-tiba teringat suatu kisah yang pernah dibaca dan didengar sewaktu masih menuntut di NTISS...Maklumla tengah-tengah jiwa kacau memikirkan banyak benda yang perlu dilakukan dan dalam masa yang sama memerlukan bukan sedikit pengorbanan ni...(wacey!!)...layan jer.....

Seorang lelaki muda bangun di awal pagi utk solat subuh di masjid. Dia berpakaian, berwudu' dan berjalan menuju masjid. Di tengah jalan lelaki itu jatuh dan pakaiannya kotor. Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudu', dan, berjalan menuju masjid.
Dlm perjalanan ke masjid, dia jatuh lagi di tempat yg sama! Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Dirumah, dia, sekali lagi berganti baju, berwudu' dan berjalan lagi menuju masjid.
Di tengah jalan menuju masjid, dia bertemu seorang lelaki yg memegang lampu. Dia menyapa lalu lelaki itu menjawab "Saya melihat kamu jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan kamu.' Lelaki muda mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid.
Saat sampai di masjid, lelaki muda itu mengajak teman barunya yang membawa lampu untuk masuk bersolat subuh bersamanya. Lelaki tadi menolak. Berkali-kali diajak tetapi jawapannya sama.
Lelaki muda bertanya, kenapa menolak untuk masuk bersolat. Lelaki pembawa lampu menjawab:
Aku adalah Syaitan
Lelaki muda itu sungguh terkejut..!
Syaitan menjelaskan, ''Saya melihat kamu berjalan ke masjid,dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah mengampunkan semua dosamu. Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan itupun tidak membuatmu merubah fikiran tetapi tetap kembali ke masjid.
Kerana itu, Allah mengampunkan dosa seluruh keluargamu. Saya KHUATIR jika saya membuatmu jatuh ketiga kalinya, mungkin Allah akan mengampunkan dosa seluruh penduduk desamu, jadi saya harus memastikan bahwa kamu sampai dimasjid dgn selamat..'

 PENGAJARANNYA :
Jangan abaikan suatu niat baik yg kita mahu lakukan, kerana kita tidak pernah tahu ganjaran yg bakal kita perolehi dari segala kesulitan yg kita hadapi demi melaksanakan niat baik tsbt .


Friday, April 8, 2011

Kem INTERI 2/4/2011 (Sabtu)


Hari kedua kem INTERI berlangsung. Sungguh hati ini risau sebenarnya. Risau andai tiga orang budak nakal itu tak datang. Bimbang andai pujukan malam tadi tidak member kesan. Aku tahu dan sedar mereka bengang dan marah atas teguran daripada beberapa orang fasilitator malam tadi. Haih...Mungkin mereka masih belum cukup matang untuk menilai buruk baik teguran kami. Mungkin juga mereka masih belum dapat menilai serta mencerna nasihat kami dalam bentuk yang lebih positif serta menerima apa yang kami cuba sampaikan dengan fikiran yang terbuka. Tak apa...perjalanan kami masih panjang dan aku sendiri sedar masih jauh jalan yang perlu kami tempa.
Namun Alhamdulillah, satu kejutan buat aku pagi ini. Mereka hadir juga untuk hari kedua kem INTERI walau masing-masing berwajah masam mencuka. Aku...berdiri...cuba memaniskan wajah...Masih menyembunyikan rasa sakit yang aku rasa sejak malam tadi. Wallaweh...sakit, bila la kau nak sembuh ni eyh?? Ok...saya mengaku saya dah telan ubat dalam tempoh masa yang tak panjang...Meaningnya???uhuuu~
Back to our story...Latihan Dalam Kumpulan (LDK) hari ini mungkin agak berat sedikit bagi adik-adik untuk melaksanakannya. Kami tahu itu namun akak2 dan abang2 tidak memaksa anda semua. Kami cuba untuk memahami situasi serta tahap penerimaan adik2. Kami sendiri sebenarnya agak tertekan sewaktu dipanggil dan dimaklumkan bahawa LDK tenaga kinetik tidak mencapai objektif yang diharapkan. Namun, kami masih cuba menyembunyikan tahap tekanan masing2...uhuu~ Ya...kami juga tahu adik2 tertekan....All we hope is a little cooperation from all of you.......just.....a little. Namun dalam keadaan diri yang rata2nya tertekan terselit rasa bangga bila melihat semangat adik2 semua. Terima kasih daripada kami.
Explorace adalah acara yang amat meriah pada petang itu. Rata2 peserta kelihatan sangat bersemangat untuk menjalankan aktiviti ini. Malah semuanya kelihatan sangat ceria. Kami turut merasa sangat gembira. =)
Buat adik2...teruskan bersemangat untuk esok!!!
**ps:Maaf buat adik2 yg sakit...Maaf juga Vanessa, wani terlepas pandang tanggungjawab sebagai AJK ER...huhu Leka melayan karenah adik sampai terlupa...

Monday, April 4, 2011

Kem INTERI 1/4/2011(Jumaat)


Perasaan tidak sabar serta berdebar-debar datang melawat hati sebelum kami bertolak ke Sekolah Menengah Kebangsaan Sri Aman. Sejujurnya saya rasa kurang sihat. Hari ini En Sakit datang melawat lagi....dan saya sebenarnya berhasrat untuk menarik diri daripada mengikuti kem ini di saat akhir. Mujur akhirnya sakit ini mula berkurang dan perlaha-lahan En Sakit pulang diganti dengan En Sihat yang sudi menjengah member kekuatan serta tenaga untuk kembali bersemangat. 
Rombongan Cempaka dari UNIMAS bertolak ke SMK Sri Aman apabila jam hampir ke pukul 2.00 petang dan tiba ke sana ketika jam 6.00 petang. Kami berasa sangat terharu dengan sambutan yang penuh kerai daripada adik-adik SMK Sri Aman. Terima kasih adik-adik kerana sambutan yang telah diberikan. Terima kasih yang teramat daripada kakak-kakak dan abang-abang di sini. Melihat wajah kalian yang tersenyum girang cukup membuatkan kami terlupa seketika keresahan yang bersarang dihati kala itu. 
Malamnya ada aktiviti suai kenal antara kami serta pembahagian kumpulan. Sungguh kami merasa sangat kagum dengan ketepatan waktu adik-adik sekalian. Sangat berdisiplin! Adik-adik bukan hanya sekadar menepati waktu, tetapi sebenarnya mendahului waktu! Syabas kami ucapkan dan moga sifat ini berkekalan. 
Malu seketika melihat adik-adik yang bersemangat ini....hehe

Saturday, April 2, 2011

Cerita Aku, Dia dan Pasti Bukan Saya.....Apakah???

Lama matanya terpaku pada wajah di depan. Sesekali dia mencuri pandang tanpa sepengetahuan si empunya badan. Bila sedar tingkahnya sudah dapat dihidu dia pantas mengalih pandang. Terdengar keluhan kecil terlepas dari bibir comel itu...’Insan seperti aku seharusnya sedar diri...Mana layak pipit jika mahu dipadankan dengan sang enggang.’ Duduknya tidak lagi selesa. Hati meronta mengharapkan mesyuarat yang baru sahaja bermula itu tamat dengan kadar segera. Risau, gundah, takut....Cakaplah apa aja perasaan, semuanya datang bertandang tanpa dijemput serentak bertamu saat itu. Dia meraup wajah. Kembali mengumpul kekuatan dengan menggenggam erat pen ditangan. Tekadnya kini Cuma satu. Mahu menyelesaikan apa yang telah tertulis untuknya. Kalau boleh melakukan sesuatu dengan seikhlas hati yang jujur tanpa mengharap balas. Sungguh dia sedar, perbincangan tempoh hari mungkin telah membantu melerai ikatan minda...Tapi ternyata rupanya ikatan itu terlerai agar ia boleh mencipta ikatan baru di hati. Sungguh makin runsing jiwa dibuatnya!